INAGURASI
Keruh bumantara alas bunga tidur ku
meneladani garis hidup ini
tumpang tindih
Sejenak aku rapikan kibar sirat ku
berderak derak dalam deru angin
seperti perwira perang amuk pikir ku
cegak kokoh menantang matahari
Sumir akal ku pada bayang
yang kala pagi petang tak setinggi badan
apakah seiring waktu kau tetap ku nantikan?
Pantaskah?
sirat lelah melangsir pulang?
menuntun bayang pada ujung waktu?
Tak kala badan tidak setinggi bayang
pertanda pulang diisyaratkan
aku menuntun lahar mu ke arah gunung api
menyatulah bersama ku
Friday, March 20, 2015
REKA BAYANG DAN LAHAR MU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment